Showing posts with label Pierre Coffin. Show all posts
Showing posts with label Pierre Coffin. Show all posts

Wednesday, 25 November 2015

MINIONS (2015) REVIEW : Over Spotlight for A Cameo


Menjadi sebuah peran kecil di suatu film layar lebar lantas tak membuat beberapa karakter ini menjadi tak memiliki sorotan. Scrat di Ice Age, Aliens di Toy Story, dan Minions di Despicable Me adalah karakter sampingan yang secara tak sengaja memiliki sorotan lebih dari penonton. Dan dewi fortuna berpihak kepada Minions yang pada akhirnya menjadi karakter yang disayangi oleh penontonnya karena tingkah lakunya yang menggemaskan. Dan juga, bahasa yang mereka gunakan dalam melakukan percakapan sehari-hari.

Karena ingin tak hanya dijadikan sebuah gimmick dalam film Despicable Me, Pierre Coffin memiliki berbagai juta alasan untuk menghadirkan Minions dalam sebuah satu film dengan durasi penuh 90 menit. Dalam Despicable Me seri kedua, Minions memang benar-benar mengambil alih screening time karakter-karakter utamanya. Dan hal tersebut mengakibatkan kacaunya plot utama yang harus berkorban demi karakter sampingan tersebut. Dan Pierre Coffin mempersembahkan sebuah cerita orisinil dari makhluk kuning yang mendukung kegiatan kejahatan Gru ini.

Sebuah spin-off yang ditujukan kepada para makhluk kuning menggemaskan ini tetap disutradarai oleh sang sutradara dari Despicable Me, Pierre Coffin. Film stand alone dari makhluk kuning ini pun berjudul sama dengan nama makhluk tersebut, Minions. Tentu, film Minions hadir sebagai sebuah kesempatan besar bagi makhluk kuning itu mendapatkan sorotan penuh. Hanya saja, Minions belum bisa menjadi sebuah hidangan utama yang lezat. Tak sama seperti saat mereka menjadi sebuah hidangan pendamping. 


Minions menceritakan sebuah cerita orisinil tentang para makhluk kuning itu. Mereka adalah asisten dari para penjahat yang ada di dunia. Mereka berpindah dari satu majikan ke majikan yang lain karena kecerobohan mereka yang selalu membuat nyawa majikan mereka terancam. Para Minions pun diburu dan tidak diinginkan lagi keberadaannya. Mereka pun tak memiliki majikan yang menyebabkan mereka tak memiliki semangat hidup lagi.

Dan Kevin, Stuart, dan juga Bob berusaha untuk menjadi Minions yang berani lagi mencari majikan yang pas bagi mereka. Mereka berpetualang untuk mencari majikan yang pas bagi mereka. Hingga suatu saat, mereka berada di sebuah pameran untuk orang-orang jahat dan bertemu dengan penjahat terkenal, Scarlett Overkill (Sandra Bullock). Kevin, Stuart, dan Bob menjadi asisten bagi Scarlett Overkill dan misi pertama mereka adalah mencuri mahkota ratu Inggris. 


Minions bisa dibilang adalah spin-off dan sekaligus menjadi sebuah prekuel bagi kehidupan kejahatan Gru dalam film Despicable Me. Minions mengambil setting waktu beberapa tahun sebelum dia bertemu dengan Gru. Sebagai sebuah prekuel, Minions memiliki beberapa poin menarik yang menjadi trivia bagi para fans seri Despicable Me. Mereka jadi tahu seperti apa dan bagaimana awal mula Gru memiliki Minions sebagai asisten mereka dalam melakukan tindakan kejahatan.

Sayangnya, sebagai sebuah Spin-Off, Minions gagal menjadi sebuah tontonan yang mengesankan penontonnya. Dengan adanya Minions, hal ini membuat Despicable Me seri pertama menjadi sebuah keberuntungan pemula dari sang sutradara. Minions pun seperti sebuah film yang seharusnya bisa berhenti dalam durasi paling maksimal 60 menit. Tetapi, durasi minions yang hanya 82 Menit terasa banyak sekali plot yang terlalu panjang dan beberapa adegan hadir untuk memenuhi durasi.

Kehadiran Minions dalam Despicable Me menjadi salah satu adegan yang akan dinantikan oleh penontonnya. Tetapi, berbeda ketika para makhluk kuning itu selalu hadir di sepanjang durasinya, mereka benar-benar tidak memiliki daya tarik lebih ketika memiliki origin story-nya sendiri. Hanya dengan bermodalkan beberapa dialog abstrak yang diadaptasi dari berbagai bahasa di dunia juga pengantar narasinya, Minions akan dengan mudah membuat penontonnya kelelahan untuk berusaha mengerti apa yang disampaikan oleh Minions. 


Kurang adanya relevansi bahasa atau pun sikap yang dilakukan oleh Minions terhadap penontonnya, membuat penonton tak memiliki rasa simpati lebih terhadap karakter Kevin, Stuart, atau pun Bob. Bahkan, karakter layaknya Scarlett Overkill tak bisa membuat plot utama dari film ini bergerak dengan lancar. Ada yang hilang dari karakter-karakter di dalamnya, tak ada nyawa yang bisa menggerakkan koneksi penonton dengan filmnya.

Layaknya para penjahat di dalam filmnya, film Minions memiliki suasana hati yang dingin. Pierre Coffin tak memikirkan sedikitpun keikutsertaan suasana hati penontonnya agar bisa menjaga relevansi di sepanjang 89 menit durasinya. Bahkan, tingkah laku menggemaskan para Minions pun telah dirilis lewat trailer-nya. Maka, hasilnya, tak ada sama sekali kejutan-kejutan manis yang berhasil membuat penontonnya pun tertawa. Hanya beberapa bagian yang akan membuat senyum simpul, bahkan untuk anak-anak.

Maka, bersyukurlah Minions masih memiliki kualitas animasi yang sangat mengagumkan. Detil-detil setiap gambar di dalam adegan film Minions mampu membuat penonton betah untuk melihatnya. Dan kekuatan dari Minions adalah desain karakter Minions yang unik dan juga menggemaskan, meski tak bisa diaplikasikan ke dalam tingkah lakunya di dalam film. Pun ada satu momen untuk penonton Indonesia di mana Minions mengucapkan beberapa bahasa Indonesia di dalam filmnya. Setidaknya Minions memiliki suatu Intermezzo untuk dibicarakan. 


Dan benar, karakter Minions sebagai seorang pendamping atau bahkan bisa dibilang Cameo di dalam film Despicable Me, tak bisa memiliki sinar yang sama ketika mereka mendapatkan kesempatan untuk bermain di dalam filmnya sendiri. Film Minions tak ubahnya menjadi sebuah film animasi yang ada hanya untuk memuaskan para fans dari Minions. Nyatanya, keberadaan Minions yang selalu muncul di sepanjang durasi malah membuat penontonnya tak memiliki relevansi dengan mereka. Maka, Minions hanya tepat disajikan sebagai makanan pendamping dalam Despicable Me

Saturday, 7 November 2015

MINIONS (2015) REVIEW : Over Spotlight for A Cameo


Menjadi sebuah peran kecil di suatu film layar lebar lantas tak membuat beberapa karakter ini menjadi tak memiliki sorotan. Scrat di Ice Age, Aliens di Toy Story, dan Minions di Despicable Me adalah karakter sampingan yang secara tak sengaja memiliki sorotan lebih dari penonton. Dan dewi fortuna berpihak kepada Minions yang pada akhirnya menjadi karakter yang disayangi oleh penontonnya karena tingkah lakunya yang menggemaskan. Dan juga, bahasa yang mereka gunakan dalam melakukan percakapan sehari-hari.

Karena ingin tak hanya dijadikan sebuah gimmick dalam film Despicable Me, Pierre Coffin memiliki berbagai juta alasan untuk menghadirkan Minions dalam sebuah satu film dengan durasi penuh 90 menit. Dalam Despicable Me seri kedua, Minions memang benar-benar mengambil alih screening time karakter-karakter utamanya. Dan hal tersebut mengakibatkan kacaunya plot utama yang harus berkorban demi karakter sampingan tersebut. Dan Pierre Coffin mempersembahkan sebuah cerita orisinil dari makhluk kuning yang mendukung kegiatan kejahatan Gru ini.

Sebuah spin-off yang ditujukan kepada para makhluk kuning menggemaskan ini tetap disutradarai oleh sang sutradara dari Despicable Me, Pierre Coffin. Film stand alone dari makhluk kuning ini pun berjudul sama dengan nama makhluk tersebut, Minions. Tentu, film Minions hadir sebagai sebuah kesempatan besar bagi makhluk kuning itu mendapatkan sorotan penuh. Hanya saja, Minions belum bisa menjadi sebuah hidangan utama yang lezat. Tak sama seperti saat mereka menjadi sebuah hidangan pendamping. 


Minions menceritakan sebuah cerita orisinil tentang para makhluk kuning itu. Mereka adalah asisten dari para penjahat yang ada di dunia. Mereka berpindah dari satu majikan ke majikan yang lain karena kecerobohan mereka yang selalu membuat nyawa majikan mereka terancam. Para Minions pun diburu dan tidak diinginkan lagi keberadaannya. Mereka pun tak memiliki majikan yang menyebabkan mereka tak memiliki semangat hidup lagi.

Dan Kevin, Stuart, dan juga Bob berusaha untuk menjadi Minions yang berani lagi mencari majikan yang pas bagi mereka. Mereka berpetualang untuk mencari majikan yang pas bagi mereka. Hingga suatu saat, mereka berada di sebuah pameran untuk orang-orang jahat dan bertemu dengan penjahat terkenal, Scarlett Overkill (Sandra Bullock). Kevin, Stuart, dan Bob menjadi asisten bagi Scarlett Overkill dan misi pertama mereka adalah mencuri mahkota ratu Inggris. 


Minions bisa dibilang adalah spin-off dan sekaligus menjadi sebuah prekuel bagi kehidupan kejahatan Gru dalam film Despicable Me. Minions mengambil setting waktu beberapa tahun sebelum dia bertemu dengan Gru. Sebagai sebuah prekuel, Minions memiliki beberapa poin menarik yang menjadi trivia bagi para fans seri Despicable Me. Mereka jadi tahu seperti apa dan bagaimana awal mula Gru memiliki Minions sebagai asisten mereka dalam melakukan tindakan kejahatan.

Sayangnya, sebagai sebuah Spin-Off, Minions gagal menjadi sebuah tontonan yang mengesankan penontonnya. Dengan adanya Minions, hal ini membuat Despicable Me seri pertama menjadi sebuah keberuntungan pemula dari sang sutradara. Minions pun seperti sebuah film yang seharusnya bisa berhenti dalam durasi paling maksimal 60 menit. Tetapi, durasi minions yang hanya 82 Menit terasa banyak sekali plot yang terlalu panjang dan beberapa adegan hadir untuk memenuhi durasi.

Kehadiran Minions dalam Despicable Me menjadi salah satu adegan yang akan dinantikan oleh penontonnya. Tetapi, berbeda ketika para makhluk kuning itu selalu hadir di sepanjang durasinya, mereka benar-benar tidak memiliki daya tarik lebih ketika memiliki origin story-nya sendiri. Hanya dengan bermodalkan beberapa dialog abstrak yang diadaptasi dari berbagai bahasa di dunia juga pengantar narasinya, Minions akan dengan mudah membuat penontonnya kelelahan untuk berusaha mengerti apa yang disampaikan oleh Minions. 


Kurang adanya relevansi bahasa atau pun sikap yang dilakukan oleh Minions terhadap penontonnya, membuat penonton tak memiliki rasa simpati lebih terhadap karakter Kevin, Stuart, atau pun Bob. Bahkan, karakter layaknya Scarlett Overkill tak bisa membuat plot utama dari film ini bergerak dengan lancar. Ada yang hilang dari karakter-karakter di dalamnya, tak ada nyawa yang bisa menggerakkan koneksi penonton dengan filmnya.

Layaknya para penjahat di dalam filmnya, film Minions memiliki suasana hati yang dingin. Pierre Coffin tak memikirkan sedikitpun keikutsertaan suasana hati penontonnya agar bisa menjaga relevansi di sepanjang 89 menit durasinya. Bahkan, tingkah laku menggemaskan para Minions pun telah dirilis lewat trailer-nya. Maka, hasilnya, tak ada sama sekali kejutan-kejutan manis yang berhasil membuat penontonnya pun tertawa. Hanya beberapa bagian yang akan membuat senyum simpul, bahkan untuk anak-anak.

Maka, bersyukurlah Minions masih memiliki kualitas animasi yang sangat mengagumkan. Detil-detil setiap gambar di dalam adegan film Minions mampu membuat penonton betah untuk melihatnya. Dan kekuatan dari Minions adalah desain karakter Minions yang unik dan juga menggemaskan, meski tak bisa diaplikasikan ke dalam tingkah lakunya di dalam film. Pun ada satu momen untuk penonton Indonesia di mana Minions mengucapkan beberapa bahasa Indonesia di dalam filmnya. Setidaknya Minions memiliki suatu Intermezzo untuk dibicarakan. 


Dan benar, karakter Minions sebagai seorang pendamping atau bahkan bisa dibilang Cameo di dalam film Despicable Me, tak bisa memiliki sinar yang sama ketika mereka mendapatkan kesempatan untuk bermain di dalam filmnya sendiri. Film Minions tak ubahnya menjadi sebuah film animasi yang ada hanya untuk memuaskan para fans dari Minions. Nyatanya, keberadaan Minions yang selalu muncul di sepanjang durasi malah membuat penontonnya tak memiliki relevansi dengan mereka. Maka, Minions hanya tepat disajikan sebagai makanan pendamping dalam Despicable Me

Tuesday, 27 October 2015

Minions

***DISCLAIMER*** The following review is entirely my opinion. If you comment (which I encourage you to do) be respectful. If you don't agree with my opinion (or other commenters), that's fine. To each their own. These reviews are not meant to be statements of facts or endorsements, I am just sharing my opinions and my perspective when watching the film and is not meant to reflect how these films should be viewed. Finally, the reviews are given on a scale of 0-5. 0, of course, being unwatchable. 1, being terrible. 2, being not great. 3, being okay. 4, being great and 5, being epic! And if you enjoy these reviews feel free to share them and follow the blog or follow me on Twitter (@RevRonster) for links to my reviews and the occasional live-Tweet session of the movie I'm watching!  Banana?



Minions ? 4 out of 5


I really dig the Despicable Me films and one of those obvious reasons the film is so endearing is those little dudes who look like they are sentient pills from Dr. Mario; the Minions. There?s no denying they are adorable and that adorable factor leads into some really humorous territory. They quickly became the most famous part of an animated film that was extremely well put together and tells a great and touching story of a supervillain who becomes a father. It?s no shock they got their own spin-off because those little show-stealers deserve it.

                                                                                                                   Universal Pictures
Aside from the show, they've also stolen my heart.


Before they loyally served Gru, the Minions were always on the watch for the best bad guy they could find. From when they were single-celled organisms to when they evolved to serve fish-like creatures to the point they walked upright and marched out of the oceans as the beings we recognize and love, they were always looking to serve the baddest they could find. However, over the centuries, they eventually found themselves alone and became horribly depressed. With morale at an all-time low, three Minions; Kevin, Stuart and Bob, step up to try and get employment with the toughest supervillain they can find. They find it in the first female villain history has ever seen; Scarlett Overkill (Sandra Bullock). Scarlett dreams of taking over England and she has her tech-savvy husband Herb (Jon Hamm) gear up Kevin, Stuart, and Bob in order to achieve those dreams but the Minions bumble it up and now they must fight against the villain they were once hoping to serve.

                                                                                                                  Universal Pictures
Right now, there is almost assuredly a blog from a Men's Rights Activist saying
Scarlett Overkill's place is in the kitchen or some other similarly small-minded nonsense.

There was little doubt that I was going to have fun watching Minions. I mean they would have to really mess things up for this film to not work and would probably have to resort to the Minions talking about why 9/11 was an inside job in order to really destroy all the potential the film had. Thankfully, the Minions didn?t venture into that territory and the film settled on the working formula of having the little yellow guys screaming, speaking gibberish, running around like madmen and screwing up everything they touch.

                                                                                                                  Universal Pictures
Fun Fact:  They are all urinating into the water in this shot.  All of them.

                                                                                     Universal Pictures
I don't know if I wanted more of this character because
he was fun or because he was voiced by Michael
Keaton...actually it's because he was voiced by
Keaton.
If there was a downside to the film it would have to be that characters like Scarlett Overkill and the Michael Keaton voiced Walter Nelson?a criminal the Minions run across on their journey to find Overkill. Neither feel as utilized as they could have been. The story really knew how to utilize Scarlett?s husband Herb and he felt like he was giving just enough screen time to bring in some great gags and add to the story but a majority of the non-Minion characters didn?t feel as used properly. Overkill feels like a complete let down in both the fact Bullock?s performance feels a little underwhelming and the fact her character just doesn?t feel that strong. The character isn?t terrible and never takes away from the story but it always feels like she could have been more. For example, the story keeps telling you she?s this awesome villain but the film never really takes the time to really show you?especially when she becomes an enemy to the Minions and isn?t really shown to be much of a threat.

                                                                                                                   Universal Pictures
That hair looks thick enough to act as a motorcycle helmet.

This one complaint aside, the film is still a lot of fun and is very funny. The jokes are satisfying, the animation is fantastic, and the voice work is pretty good. The element that I really enjoyed and never predicted to experience in the film was the killer soundtrack. A majority of the story in Minions takes place in the late 60s and in glory old England. Some of the best rock tracks that have stood the test of time were created during that decade and some choice tracks make up the soundtrack for the Minions? adventure. It was a nice change of pace from the cheesy bubble gum pop in the Despicable Me movies.

                                                                                                                   Universal Pictures
Ha ha...those Minions sure love bananas. 
And why not?  They're a good source of potassium.

Minions doesn?t try to reinvent the wheel with this spin-off and just tells a simple story of where they came from and what they did before they helped Gru steal the moon and become little goofy guys that stole our hearts. The film has some minor issues that keep it from being as unique and as memorable as the original films they came from but the movie is never flat out bad and it never gets repetitive and boring. The film had the real potential to wear out its welcome due to the reality that a larger helping of Minions could cause an overdose but their story is one that is charming, fun and adorable. Overall, just an entertaining and fun movie.