Sponge Bob Square Pants, makhluk dari spons yang hidup di Bikini
Bottom lebih dulu hadir lewat serial kartunnya dari tahun 1999. Sponge Bob pun
semakin diidolakan oleh anak-anak pada masa itu dan masih menyapa hingga
sekarang di suatu stasiun televisi. Tak salah, jika Sponge Bob menjadi satu
ikon anak-anak yang sebenarnya memiliki selera humor yang berbeda dari serial
animasi lainnya. Pun pernah hadir dalam format layar lebar di tahun 2004.
The SpongeBob Square Pants Movie, film pertama dari makhluk spons yang
humoris ini cukup mendapat sambutan hangat dari para kritkus dan sambutan riuh
dari para fans. Maka, selang 11 tahun, SpongeBob kembali hadir menyapa
penontonnya lewat film layar lebar terbarunya. The SpongeBob Movie : Sponge Out
of Water, fitur film kedua milik makhluk spons dan teman-teman lautnya
diarahkan oleh Paul Tibbit yang sering kali mengarahkan episode-episode
SpongeBob di Televisi.
SpongeBob Square Pants memang terkenal dengan jokes-nya yang aneh, hal
itu terlihat pula di trailer Sponge Out of Water. Terlihat benar Paul Tibbit
mencoba memindahkan segala bentuk canda tawa liar dan imajinasi tingkat tinggi
?bahkan sudah hampir gila ?ke dalam fitur film keduanya. Pun, formula cerita
pun sebenarnya masih memiliki satu poin besar tentang formula krabby patty yang
hilang. Dan disinilah tugas SpongeBob (Tom Kenny) untuk menemukan formula
krabby patty yang hilang.
Tetapi, ada yang berbeda dengan hilangnya formula krabby patty kali
ini. Memang, pada awalnya Plankton (Mr. Lawrence) yang berusaha mencuri dari
Mr. Krabs (). Tetapi, tiba-tiba formula itu hilang tanpa sisa. Bikini Bottom
pun sangat kacau karena Krabby Patty tak lagi produksi dan para penduduk Bikini
Bottom menginginkannya. SpongeBob mencium bau Krabby Patty yang hilang itu,
bersama teman-temannya mereka mengemban misi untuk menemukan Krabby Patty.
Masalah terbesar dari SpongeBob Square Pants, mulai dari serial
animasinya hingga fitur film pertamanya, adalah formula Krabby Patty yang entah
hilang atau dicuri oleh Plankton. Dan, di film keduanya pun, tetap menggunakan
formula cerita yang sama tetapi dengan kemasan yang berbeda. Jokes SpongeBob
memang terkesan lebih aneh daripada film-film animasi pada umumnya. Begitupun
dengan Sponge Out of Water.
Jelas, film ini tak akan bisa memenangkan perhatian penonton awam yang
baru saja mengenal SpongeBob lewat fitur film keduanya. Apalagi, penonton
anak-anak yang tiba-tiba akan jatuh cinta dengan karakter SpongeBob. Meskipun
ini film animasi, tetapi Sponge Out of Water ini memiliki candaan yang lebih
dewasa. Akan banyak beberapa bagian yang sebenarnya tak compatible untuk
disaksikan oleh anak di bawah usia 13 tahun.
Sponge Out of Water memang tak seperti The SpongeBob Square Pants
Movie yang lebih adventurous dan lebih menyenangkan. Juga, Fitur film
pertamanya akan lebih memiliki straight point plot yang lebih jelas ketimbang
film fitur keduanya kali ini. Tetapi, Sponge Out of Water ini memiliki
treatment yang berbeda dan menjadi salah satu film animasi paling aneh tapi
sangat menyenangkan yang pernah kalian rasakan dan pernah kalian tonton.
Di mana lagi kalian akan menyaksikan petualangan paling liar dan
paling aneh di dalam film animasi. Di mana lagi kalian akan melihat para
makhluk laut di film ini berada di luar angkasa, bertemu dengan lumba-lumba
dengan lambang iluminati di dalam filmnya. Oh, tak perlu diambil serius tentang
penggunaan lambang iluminati itu. Tak perlu sangkut pautkan dengan hal-hal
lain, jelas Sponge Out of Water menyuruh kita untuk mematikan otak dan lihat
saja kelakuan bodoh dan liar dari makhluk spons ini.
Sebenarnya, Sponge Out of Water pun memiliki beberapa referensi pop
yang sangat menyenangkan dan membuat tawa renyah. Tetapi, Bagaimana para Glenn
Burgers menuliskan naskah yang berasal dari otak Paul Tibbit dan Stephen
Hillenburg ini dengan pintar. Sponge Out of Water menyelipkan komedi-komedi
sarkastik yang disembunyikan lewat tingkah-tingkah bodoh para karakternya. Tak
perlu berlebihan berusaha untuk menjadi pintar, malah film ini berusaha untuk
kelihatan bodoh untuk mengejek orang-orang yang terlalu serius mengikuti
filmnya.
Sponge Out of Water memberikan humor tentang orang-orang yang tak tahu
ataupun berusaha tak ingin tahu. Semua disampaikan lewat adegan-adegan dan
petualangan yang penuh liku-liku dengan simbol-simbol aneh yang tak dapat semua
orang nikmati seluruhnya. Bercampur dengan Live-action movie, tetapi sayangnya
hal tersebut hanya seperti tempelan untuk memperlihatkan bagaimana Sponge Out
of Water bisa memaksimalkan teknologi canggih yang sudah ada. Oh, SpongeBob dan
teman-temannya terlihat lebih menggemaskan di sana.
Pada akhirnya, orang yang memutuskan untuk menonton The Spongebob
Movie : Sponge Out of Water harus mengambil resiko untuk menikmati setiap
keanehannya. Karena begitulah SpongeBob mulai di setiap episode serialnya atau
fitur film pertamanya. Meskipun, tingkat keanehan di film Sponge Out of Water
mengalami peningkatan dua kali lipat daripada fitur film pertamanya. Tetapi,
Sponge Out of Water adalah film animasi yang cerdas tetapi tak perlu sombong
memperlihatkan kepintarannya dan terlihat apa adanya. Dan ya, begitulah sifat
SpongeBob di setiap animasinya.
The SpongeBob Movie : Sponge Out of Water pun ikut dirilis dalam
format tiga dimensi untuk memaksimalkan animasinya.
DEPTH
POP OUT
Saksikan Spongebob, Patrick, Squidward, Mr. Krabs, dan Sandy di depan
matamu.
Jelas, film The SpongeBob Movie : Sponge Out of Water akan lebih
menyenangkan disaksikan dalam format tiga dimensi. Bukan hanya animasi filmnya
saja yang ter-upgrade menjadi tiga dimensi. Tetapi, format filmnya juga
dimaksimalkan untuk menyapa penontonnya.
No comments:
Post a Comment